PANCA merupakan kependekan dari Petualangan Ancaman Hama yang terinspirasi dan diambil dari Bahasa Sanskerta, berarti 5 (lima), merupakan representasi dari tim Resikdes Harum Budaya Karya Muda sebagai Aplikasi di Desa Bobas. Tim ini mengutamakan semangat kebersamaan lima anggota dalam tim yang bekerja-bersama untuk mendeteksi adanya kendala yang menimbulkan keberlangsungan suatu ekosistem. PANCA menggabungkan nilai-nilai utama yang diinspirasi dari semangat Arjuna dan Kumbha - yaitu tekad untuk mendeteksi dan memantau serangan hama. PANCA hadir untuk menganalisis, melindungi, dan mengendalikan demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
Mencerminkan kesatuan, kerja sama, dan kelestarian alam yang tanpa akhir.
Dimaknai sebagai representasi alam dan pentingnya menjaga ekosistem dari ancaman hama serta gagasan proyek pertama kami mengenai pohon pisang tersebut.
Mencerminkan bahwa kami menjunjung tinggi ketelitian, kejelian, dan komitmen dalam melakukan pengamatan terhadap ancaman hama yang dihadapi oleh para petani. Kaca pembesar ini juga menggambarkan tekad PANCA untuk membantu pengguna, khususnya komunitas agraris, dalam mengidentifikasi hama dengan lebih cermat dan mendalam, sehingga ini bisa menjadi semangat eksplorasi dan penelitian yang menjadi dasar dari aplikasi kami dengan menghadirkan wawasan yang lebih mendalam untuk menjaga kelestarian dan kesejahteraan alam.
Muku adalah nama Maskot kami yang mewakili semangat aplikasi PANCA dalam memberdayakan dan melindungi para pemerhati ancaman hama. Nama "Muku" diambil dari bahasa daerah Desa Bobas I, yang berarti "pisang", simbol yang erat dengan kehidupan agraris masyarakat lokal daerah tersebut.
Maskot kami memiliki karakter yang ramah, energik, dan penuh semangat untuk membantu para petani dalam menghadapi ancaman hama. Sebagai pisang yang memakai topi anyaman khas lokal, mengenakan syal, dan membawa tas kecil serta kamera, mencerminkan karakteristik aplikasi PANCA yang penuh informasi, edukatif, dan mengajak pengguna untuk mempelajari lebih dalam tentang ekosistem sekitar mereka. Karena Muku melambangkan rasa ingin tahu dan semangat petualangan yang tinggi, sehingga ia siap menjelajahi lahan pertanian dan menjadi teman yang setia dalam mengidentifikasi berbagai jenis ancaman hama pada tanaman pisang dan mempelajari lebih dalam tentang ekosistem sekitar mereka.
Tim kami adalah bagian dari Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2024, kategori kajian, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pengamatan, pengendalian, dan pemberdayaan ekosistem. Melalui aplikasi PANCA, kami bertekad untuk mendeteksi dan mengendalikan permasalahan hama pertanian. Kami bekerja di Desa Bobas, Kabupaten Ngada, NTT secara spesifik, dan Indonesia secara umum.
Dengan semangat kebersamaan, kami—lima anggota yang membawa keahlian masing-masing—menggabungkan upaya dalam menciptakan aplikasi yang inovatif dan edukatif. Melalui aplikasi PANCA ini kami ingin menghadirkan solusi dari luar biasa kecil hingga besar untuk petani, memperkuat kelestarian alam, dan mengedukasi generasi muda dengan teknologi dalam memperjuangkan kelestarian alam.